Selasa, 13 Oktober 2015

Keluarga Bahagia, anak tumbuh cerdas

Rata-rata anak yang cerdas hidup dalam keluarga yang diliputi kebahagiaan.

Kebahagiaan dalam keluarga bagaikan tanah yang subur bagi tumbuhnya pribadi anak-anak yang hebat. Kebahagiaan adalah kemauan kita untuk rela dan senang hati menerima kenyataan hidup. Anak adalah anugerah yang luar biasa dan tidak ternilai harganya.

Banyak orang tua lebih mementingkan hasil dari pada proses. Jadilah orang tua dan jangan menjadi hakim bagi anak-anak kita. Didiklah mereka untuk giat belajar, tekun dalam memahami sesuatu, dan berikhtiar maksimal. Dengan demikian anak-anak kita akan menjadi pribadi yang tangguh dalam memperjuangkan cita-citanya.
Kalimat hasil minded
Kalimat proses minded
Berapa rangkingmu?
Nilaimu harus bagus!
Begitu saja nggak bisa!
Dasar anak bodoh!
Kamu anak pemalas!
Apakah cara belajarmu menyenangkan?
Belajar dengan tekun, ya!
Ayo coba lagi!
Ayo berusahalah!
Ayo semangat!

            Kalau kita inginmendidik anak-anak agar potensi otaknya dapat diaktualisasikan, maka berilah contoh. Bila kita menginginkan anak gemar membaca, maka berusahalah membaca di depan anak-anak. Perintah terbaik adalah perintah yang disertai dengan contoh pelaksanaannya, karena salah satu perinsip kerja otak anak-anak adalah “meniru”. Coba perhatikan anak-anak betapa mereka sangat suka meniru apapun yang dilihat dan didengarnya.

- Jika anak biasa dicela Dia akan terbiasa menyalahkan.
- Jika anak biasa dimusuhi Dia akan terbiasa untuk menentang.
- Jika anak biasa dikasihani Dia akan terbiasa meratapi nasibnya.
- Jika anak sering diolok-olok Dia akan menjadi pemalu.
- Jika anak dikitari rasa iri Dia akan terbiasa merasa bersalah.
- Jika anak serba dimengerti Dia akan terbiasa menjadi penyabar.
- Jika anak biasa dimotivasi Dia akan terbiasa percaya diri.
- Jika anak biasa dipuji Dia akan terbiasa menghargai.
- Jika anak diterima oleh lingkungannya Dia akan terbiasa menyayangi.
- Jika anak tidak banyak dipersalahkan Dia akan senang menjadi dirinya sendiri.
- Jika anak mendapat pengakuan dari kiri kanannya Dia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya.
- Jika anak diperlakukan secara jujur Dia akan terbiasa melihat kebenaran.
- Jika anak ditimang tanpa berat sebelah Dia akan terbiasa melihat keadilan.
- Jika anak mengenyam rasa aman Dia akan mengandalkan diri sendiri dan mempercayai sekitarnya.
- Jika anak dikerumuni keramahan Dia akan terbiasa berpendirian “sungguh indah dunia ini”.

            Beberapa hal penting demi kebahagiaan anak:
1.      Orang tua yang mencintai anaknya akan berbuat sesuatu demi pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Sementara, orang tua yang memanjakan anak akan berbuat sesuatu demi meluluskan setiap keinginan anaknya.
2.      Kenyamanan anak di dalam keluarga sangat dominan dalam mempengaruhi kemajuan kecerdasannya.
3.      Membuat anak-anak bahagia di tengah-tengah para orang tua yang tidak bahagia adalah sangat sulit.
4.      Bila orang tua bahgia, maka anak-anak akan ikut merasakan kebahgiaan tersebut.
5.      Berbahagialah bukan hanya demi kita sendiri, tetapi berbahagialah demi anak-anak kita juga.
6.      Kesalahan terbesar kita adalah menganggap bahwa kebahagiaan ditentukan oleh terpenuhinya setiap keinginan kita.
7.      Kebahagiaan adalah kemauan kita untuk rela dan senang hati menerima kenyataan hidup kita masing-masing.
8.      Orang tua yang rela dan senang hati menerima kehadiran anaknya, akan mendidik mereka dengan kasih sayang.
9.      Sadarlah bahwa kita ini bukan hakim bagi anak-anak kita, tetapi kita adalah pembimbing mereka menuju kehidupan yang lebih baik.
10.  Banyak orang tua menasehati anaknya. Akan tetapi, karena caranya seperti seorang hakim yang menghakimi terdakwa, malah membuat si anak tersakiti hatinya.
11.  Sebagai orang tua seharusnya kita proses minded jangan hasil minded.
12.  Jenius adalah 1% kecerdasan dan 99% adalah keringat.
13.  Salah satu prinsip kerja otak anak-anak adalah “meniru”. Oleh karena itu, berilah contoh kebaikan.
14.  Perintah terbaik adalah perintah yang disertai dengan contoh pelaksanaannya.
15.  Bila kita ingin anak-anak kita mengerti dan menyadari bahwa kita mencintai mereka maka tunjukkan cinta kita itu kepada mereka.
16.  .Gunakan segenap indra untuk menunjukkan cinta kita kepada anak-anak.