Rata-rata anak yang
cerdas hidup dalam keluarga yang diliputi kebahagiaan.
Kebahagiaan
dalam keluarga bagaikan tanah yang subur bagi tumbuhnya pribadi anak-anak yang
hebat. Kebahagiaan adalah kemauan kita untuk rela dan senang hati menerima
kenyataan hidup. Anak adalah anugerah yang luar biasa dan tidak ternilai
harganya.
Banyak
orang tua lebih mementingkan hasil dari pada proses. Jadilah orang tua dan
jangan menjadi hakim bagi anak-anak kita. Didiklah mereka untuk giat belajar,
tekun dalam memahami sesuatu, dan berikhtiar maksimal. Dengan demikian
anak-anak kita akan menjadi pribadi yang tangguh dalam memperjuangkan
cita-citanya.
Kalimat
hasil minded
|
Kalimat
proses minded
|
Berapa rangkingmu?
Nilaimu harus bagus!
Begitu saja nggak bisa!
Dasar anak bodoh!
Kamu anak pemalas!
|
Apakah cara belajarmu menyenangkan?
Belajar dengan tekun, ya!
Ayo coba lagi!
Ayo berusahalah!
Ayo semangat!
|
Kalau kita inginmendidik anak-anak
agar potensi otaknya dapat diaktualisasikan, maka berilah contoh. Bila kita
menginginkan anak gemar membaca, maka berusahalah membaca di depan anak-anak.
Perintah terbaik adalah perintah yang disertai dengan contoh pelaksanaannya,
karena salah satu perinsip kerja otak anak-anak adalah “meniru”. Coba
perhatikan anak-anak betapa mereka sangat suka meniru apapun yang dilihat dan
didengarnya.
- Jika anak biasa
dicela Dia akan terbiasa menyalahkan.
- Jika anak biasa
dimusuhi Dia akan terbiasa untuk menentang.
- Jika anak biasa
dikasihani Dia akan terbiasa meratapi nasibnya.
- Jika anak sering
diolok-olok Dia akan menjadi pemalu.
- Jika anak
dikitari rasa iri Dia akan terbiasa merasa bersalah.
- Jika anak serba
dimengerti Dia akan terbiasa menjadi penyabar.
- Jika anak biasa
dimotivasi Dia akan terbiasa percaya diri.
- Jika anak biasa
dipuji Dia akan terbiasa menghargai.
- Jika anak
diterima oleh lingkungannya Dia akan terbiasa menyayangi.
- Jika anak tidak
banyak dipersalahkan Dia akan senang menjadi dirinya sendiri.
- Jika anak mendapat pengakuan dari kiri kanannya Dia
akan terbiasa menetapkan arah langkahnya.
- Jika anak
diperlakukan secara jujur Dia akan terbiasa melihat kebenaran.
- Jika anak
ditimang tanpa berat sebelah Dia akan terbiasa melihat keadilan.
- Jika anak mengenyam rasa aman Dia akan mengandalkan
diri sendiri dan mempercayai sekitarnya.
- Jika anak
dikerumuni keramahan Dia akan terbiasa berpendirian “sungguh indah dunia ini”.
Beberapa hal penting demi
kebahagiaan anak:
1.
Orang tua yang mencintai
anaknya akan berbuat sesuatu demi pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
Sementara, orang tua yang memanjakan anak akan berbuat sesuatu demi meluluskan
setiap keinginan anaknya.
2.
Kenyamanan anak di dalam
keluarga sangat dominan dalam mempengaruhi kemajuan kecerdasannya.
3.
Membuat anak-anak bahagia di
tengah-tengah para orang tua yang tidak bahagia adalah sangat sulit.
4.
Bila orang tua bahgia, maka
anak-anak akan ikut merasakan kebahgiaan tersebut.
5.
Berbahagialah bukan hanya demi
kita sendiri, tetapi berbahagialah demi anak-anak kita juga.
6.
Kesalahan terbesar kita adalah
menganggap bahwa kebahagiaan ditentukan oleh terpenuhinya setiap keinginan
kita.
7.
Kebahagiaan adalah kemauan kita
untuk rela dan senang hati menerima kenyataan hidup kita masing-masing.
8.
Orang tua yang rela dan senang
hati menerima kehadiran anaknya, akan mendidik mereka dengan kasih sayang.
9.
Sadarlah bahwa kita ini bukan
hakim bagi anak-anak kita, tetapi kita adalah pembimbing mereka menuju
kehidupan yang lebih baik.
10.
Banyak orang tua menasehati
anaknya. Akan tetapi, karena caranya seperti seorang hakim yang menghakimi
terdakwa, malah membuat si anak tersakiti hatinya.
11.
Sebagai orang tua seharusnya
kita proses minded jangan hasil minded.
12.
Jenius adalah 1% kecerdasan dan
99% adalah keringat.
13.
Salah satu prinsip kerja otak
anak-anak adalah “meniru”. Oleh karena itu, berilah contoh kebaikan.
14.
Perintah terbaik adalah
perintah yang disertai dengan contoh pelaksanaannya.
15.
Bila kita ingin anak-anak kita
mengerti dan menyadari bahwa kita mencintai mereka maka tunjukkan cinta kita
itu kepada mereka.
16.
.Gunakan segenap indra untuk
menunjukkan cinta kita kepada anak-anak.